Senin, 24 Desember 2012

Dampak Positif Penggunaan Radioisotop

1.    Bidang Kesehatan
Ada berbagai radioisotop yang dapat dimanfaatkan dalam bidang kesehatan, baik itu sebagai perunut maupun sebagai sumber radiasi.

Sebagai perunut, radioaktif bermanfaat dalam banyak unsur, seperti Iodium-131 yang digunakan untuk mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok dan untuk mendeteksi jaringan kanker pada otak. Pemancaran sinar gamma Kobalt-60 (Co-60) digunakan untuk membunuh sel-sel kanker. Talium-201 (Tl-201) digunakan untuk mendeteksi penyakit jantung dan pembuluh darah. Besi-59 (Fe-59) digunakan untuk mempelajari proses pembentukan sel darah merah. Fosforus-32 (P-32) digunakan untuk pengobatan penyakit yang disebabkan karena pembentukan sel darah merah yang berlebihan (polycythemia rubavera).
 
Sedangkan penggunaan radioisotop yang bermanfaat sebagai sumber radiasi, diuraikan seperti berikut :
a.     Sterilisasi radiasi.
       Radiasi dalam dosis tertentu dapat mematikan mikroorganisme sehingga dapat digunakan untuk sterilisasi alat-alat kedokteran. Steritisasi dengan cara radiasi mempunyai beberapa keunggulan, yaitu :
1) Sterilisasi radiasi lebih sempurna dalam mematikan mikroorganisme.
2) Sterilisasi radiasi tidak meninggalkan residu bahan kimia.
3) Karena dikemas dulu baru disetrilkan, maka alat tersebut tidak mungkin tercemar bakteri lagi sampai kemasan terbuka. Digunakan sinar gamma dalam proses sterilisasi ini.

b.     Terapi tumor atau kanker.
     Berbagai jenis tumor atau kanker dapat diterapi dengan radiasi. Sebenarnya, baik sel normal maupun sel kanker dapat dirusak oleh radiasi, tetapi sel kanker atau tumor ternyata lebih sensitif (lebih mudah rusak). Oleh karena itu, sel kanker atau tumor dapat dimatikan dengan mengarahkan radiasi secara tepat pada sel-sel kanker tersebut.

2.    Bidang lndustri
Untuk mempelajari pengaruh oli dan aditif pada mesin selama mesin bekerja digunakan suatu isotop sebagai perunut. Dalam hal ini, piston, ring dan komponen lain dari mesin dengan isotop radioaktif dari bahan yang sama. Dalam fungsinya sebagai sumber radiasi, radioisotop digunakan untuk beberapa kegiatan industri lainnya, antara lain :
a.    Pemeriksaan tanpa merusak
Radiasi sinar gamma dapat digunakan untuk memeriksa cacat pada logam atau sambungan las, yaitu dengan meronsen bahan tersebut. Tekhnik ini didasarkan pada sifat bahwa semakin tebal bahan yang dilalui radiasi, maka intensitas radiasi yang diteruskan makin berkurang, jadi dari gambar yang dibuat dapat terlihat apakah logam merata atau ada bagian-bagian yang berongga didalamnya. Pada bagian yang berongga itu film akan lebih hitam.

b.    Mengontrol ketebalan bahan
Ketebalan produk yang berupa lembaran, seperti kertas film atau lempeng logam, dapat dikontrol dengan radiasi. Prinsipnya sama seperti diatas, bahwa intensitas radiasi yang diteruskan bergantung pada ketebalan bahan yang dilalui. Detektor radiasi dihubungkan dengan alat penekan. Jika lembaran menjadi lebih tebal, maka intensitas radiasi yang diterima detektor akan berkurang dan mekanisme alat akan mengatur penekanan lebih kuat sehingga ketebalan dapat dipertahankan.

c.    Pengawetan bahan
Radiasi juga telah banyak digunakan untuk mengawetkan bahan seperti kayu, barang-barang seni, dan lain-lain. Radiasi juga dapat meningkatkan mutu tekstil karena mengubah struktur serat sehingga lebih kuat atau lebih baik mutu penyerapan warnanya. Berbagai jenis makanan juga dapat diawetkan dengan dosis yang aman sehingga dapat disimpan lebih lama.

3.    Bidang Hidrologi
Radioaktif dapat dimanfaatkan untuk mempelajari kecepatan aliran sungai dan menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah.

4.    Bidang Biologis
Radioaktif berguna untuk mempelajari kesetimbangan dinamis, reaksi pengesteran, dan mekanisme reaksi fotosintesis.

5.    Bidang Pertanian
a.    Pemberantasan homo dengan teknik jantan mandul.
    Radiasi dapat mengakibatkan efek biologis, misalnya hama kubis. Di laboratorium, dibiakkan hama kubis dalam jumlah yang cukup banyak. Hama tersebut lalu diradiasi sehingga serangga jantan menjadi mandul. Setelah itu hama dilepas di daerah yang terserang hama. Diharapkan akan terjadi perkawinan antara hama setempat dengan jantan mandul dilepas. Telur hasil perkawinan seperti itu tidak akan menetas. Dengan demikian reproduksi hama tersebut terganggu dan akan mengurangi populasi.

b.    Pemuliaan tanaman
       Pemuliaan tanaman atau pembentukan bibit unggul dapat dilakukan dengan menggunakan radiasi. Misalnya pada pemuliaan padi, bibit padi diberi radiasi dengan dosis yang bervariasi, dari dosis terkecil yang tidak membawa pengaruh hingga dosis rendah yang mematikan. Biji yang sudah diradiasi itu kemudian disemaikan dan ditanam berkelompok menurut ukuran dosis radiasinya.

c.    Penyimpanan makanan
      Kita mengetahui bahwa bahan makanan seperti kentang dan bawang jika disimpan dalam waktu lama, ia akan bertunas. Radiasi dapat menghambat pertumbuhan bahan-bahan seperti itu. Jadi sebelum bahan tersebut disimpan, ia diberi radiasi dengan dosis tertentu sehingga tidak akan bertunas, dengan demikian dapat disimpan lebih lama.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cna certification