Senin, 24 Desember 2012

Radioaktif

Lambang Radioaktif
Unsur radioaktif merupakan unsur dengan inti yang tidak stabil. Untuk mencapai kestabilan, unsur ini akan mengalami reaksi inti dengan memancarkan sinar radioaktif. Gejala pemancaran sinar radioaktif ini disebut  radioaktivitas.

Penemuan radioaktif diawali dengan eksperimen mengenai luminensi yang dilakukan oleh Wilhelm Rontgen, seorang ahli fisika jerman pada tanggal 5 November 1895. Ia mulai dengan mengalirkan listrik secara langsung melalui tabung gelas hampa udara (tabung sinar katoda) yang ditempatkan dalam kotak kardus yang telah dihitamkan. Ketika ia menyalakan tabung tersebut, tak sengaja ia menangkap pancaran cahaya di luar kotak. Cahaya tersebut berasal dari selembar kertas berlapis barium platinocianida. Ketika Rontgen mematikan sinar katoda, cahaya tersebut ikut padam. Kemudian ia mengambil kertas berlapis barium platinocianida ke ruang sebelah yang terhalang oleh tirai dan pintu. Ketika ia menyalakan tabung sinar katoda, kertas itu bercahaya lagi. Cahaya ini tidak kasat mata dan dapat menembus kotak kardus maupun material lain, serta dapat membekas pada plat foto. Rontgen menyebut sinar misterius tersebut dengan nama sinar-X. Pada tahun 1896, ia menunjukkan bahwa sinar-X dapat menggambarkan struktur tulang jari dan pergelangan tangan manusia. Selain itu, sinar-X juga dapat menunjukkan posisi peluru di kaki pasien. Namun, beberapa tahun kemudian ditemukan bahwa paparan sinar-X yang berlebihan menyebabkan leukimia.

Wilhelm Rontgen

Penemuan sinar Rontgen membuat Henry Becquerel tertarik untuk meneliti zat yang bersifat fluoresensi. Pada awal tahun 1896, Becquerel mulai meneliti garam potasium uranil sulfat. Ia menempatkan kristal garam ini pada plat foto yang dibungkus kertas hitam dan meletakkannya di bawah sinar matahari. Ternyata dugaan itu benar bahwa sinar yang dipancarkan garam potasium uranil sulfat dapat menghitamkan plat foto yang masih terbungkus kertas hitam. Akan tetapi, Becquerel juga menemukan bahwa garam tersebut  memancarkan sinar berdaya tembus tinggi, meskipun tanpa harus disinari terlebih dahulu. Selain itu, Becquerel juga mengamati efek lain yang lebih menarik perhatiannya. Ternyata garam potasium uranil sulfat tersebut terus mengalirkan radiasi konstan ke semua arah meskipun ditempatkan di ruang yang terang maupun gelap.

Henry Becquerel

Pada tanggal 16 Desember 1897, Marie Curie memulai eksperimen mengenai radiasi. Eksperimen ini mengikuti penemuan yang dibuat oleh Rontgen dan Becquerel. Marie Curie bersama-sama dengan suaminya mempelajari unsur-unsur uranium yang berbeda, mulai dari pitchblende sampai garam uranium. Dalam eksperimennya itu, mereka menemukan dua unsur lain dari bijih uranium yang jauh lebih aktif dari uranium murni itu sendiri. Kedua unsur itu mereka namakan masing-masing polonium (berdasarkan nama Polonia, negara asal dari Marie Curie), dan radium (berasal dari kata Latin radiare yang berarti bersinar). 

Marie Curie

Ternyata, banyak unsur yang secara alami bersifat radioaktif. Semua isotop yang bernomor atom diatas 83 bersifat radioaktif. Unsur yang bernomor atom 83 atau kurang mempunyai isotop yang stabil kecuali teknesium dan promesium. Isotop yang bersifat radioaktif disebut isotop radioaktif atau radioisotop, sedangkan isotop yang tidak radioaktif disebut isotop stabil. Dewasa ini, radioisotop dapat juga dibuat dari isotop stabil. Jadi disamping radioisotop alami juga ada radioisotop buatan. 

Dampak Negatif Penggunaan Radioisotop

Radiasi yang dipancarkan oleh unsur radioaktif dapat menyebabkan beberapa kerusakan pada organ tubuh manusia, misalnya :

1.    Kerusakan karena efek somatik
Efek somatik akibatnya akan tampak dalam kurun waktu yang relatif dekat. Yang termasuk di dalamnya antara lain kerusakan pada sistem saraf, sistem pencernaan, sumsum tulang/sel-sel darah, organ reproduksi, kelenjar thyroid, mata, paru-paru, dan ginjal.

2.    Kerusakan karena efek tertunda
Efek tertunda, atau sering disebut dengan efek stokastik, memerlukan waktu yang lama untuk dapat diketahui akibatnya. Karena tenggang waktu yang lama, maka tidak mudah untuk menentukan apakah kelainan yang terjadi pada organ tubuh tersebut merupakan akibat dari radiasi atau karena sebab lainnya.

Beberapa bentuk efek tertunda akibat radiasi antara lain neoplasma (perubahan bentuk atau perubahan pertumbuhan sel karena radiasi), katarak yang dipengaruhi pula oleh faktor usia dan dosis radiasi, kemandulan, baik kemandulan permanen maupun kemandulan parsial, berkurangnya usia harapan hidup, dan hambatan pada pertumbuhan (besarnya hambatan dipengaruhi oleh faktor umur janin dan dosis radiasi yang diterima).

3.    Kerusakan karena efek genetik
Efek genetik disebut juga dengan heredity effects. Efek radiasi, khususnya radiasi nuklir, menyebabkan terjadinya mutasi gen. Hal ini sesuai teori yang mengatakan bahwa kromosom dalam sel memang dapat berubah atau mengalami mutasi.

Dampak Positif Penggunaan Radioisotop

1.    Bidang Kesehatan
Ada berbagai radioisotop yang dapat dimanfaatkan dalam bidang kesehatan, baik itu sebagai perunut maupun sebagai sumber radiasi.

Sebagai perunut, radioaktif bermanfaat dalam banyak unsur, seperti Iodium-131 yang digunakan untuk mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok dan untuk mendeteksi jaringan kanker pada otak. Pemancaran sinar gamma Kobalt-60 (Co-60) digunakan untuk membunuh sel-sel kanker. Talium-201 (Tl-201) digunakan untuk mendeteksi penyakit jantung dan pembuluh darah. Besi-59 (Fe-59) digunakan untuk mempelajari proses pembentukan sel darah merah. Fosforus-32 (P-32) digunakan untuk pengobatan penyakit yang disebabkan karena pembentukan sel darah merah yang berlebihan (polycythemia rubavera).
 
Sedangkan penggunaan radioisotop yang bermanfaat sebagai sumber radiasi, diuraikan seperti berikut :
a.     Sterilisasi radiasi.
       Radiasi dalam dosis tertentu dapat mematikan mikroorganisme sehingga dapat digunakan untuk sterilisasi alat-alat kedokteran. Steritisasi dengan cara radiasi mempunyai beberapa keunggulan, yaitu :
1) Sterilisasi radiasi lebih sempurna dalam mematikan mikroorganisme.
2) Sterilisasi radiasi tidak meninggalkan residu bahan kimia.
3) Karena dikemas dulu baru disetrilkan, maka alat tersebut tidak mungkin tercemar bakteri lagi sampai kemasan terbuka. Digunakan sinar gamma dalam proses sterilisasi ini.

b.     Terapi tumor atau kanker.
     Berbagai jenis tumor atau kanker dapat diterapi dengan radiasi. Sebenarnya, baik sel normal maupun sel kanker dapat dirusak oleh radiasi, tetapi sel kanker atau tumor ternyata lebih sensitif (lebih mudah rusak). Oleh karena itu, sel kanker atau tumor dapat dimatikan dengan mengarahkan radiasi secara tepat pada sel-sel kanker tersebut.

2.    Bidang lndustri
Untuk mempelajari pengaruh oli dan aditif pada mesin selama mesin bekerja digunakan suatu isotop sebagai perunut. Dalam hal ini, piston, ring dan komponen lain dari mesin dengan isotop radioaktif dari bahan yang sama. Dalam fungsinya sebagai sumber radiasi, radioisotop digunakan untuk beberapa kegiatan industri lainnya, antara lain :
a.    Pemeriksaan tanpa merusak
Radiasi sinar gamma dapat digunakan untuk memeriksa cacat pada logam atau sambungan las, yaitu dengan meronsen bahan tersebut. Tekhnik ini didasarkan pada sifat bahwa semakin tebal bahan yang dilalui radiasi, maka intensitas radiasi yang diteruskan makin berkurang, jadi dari gambar yang dibuat dapat terlihat apakah logam merata atau ada bagian-bagian yang berongga didalamnya. Pada bagian yang berongga itu film akan lebih hitam.

b.    Mengontrol ketebalan bahan
Ketebalan produk yang berupa lembaran, seperti kertas film atau lempeng logam, dapat dikontrol dengan radiasi. Prinsipnya sama seperti diatas, bahwa intensitas radiasi yang diteruskan bergantung pada ketebalan bahan yang dilalui. Detektor radiasi dihubungkan dengan alat penekan. Jika lembaran menjadi lebih tebal, maka intensitas radiasi yang diterima detektor akan berkurang dan mekanisme alat akan mengatur penekanan lebih kuat sehingga ketebalan dapat dipertahankan.

c.    Pengawetan bahan
Radiasi juga telah banyak digunakan untuk mengawetkan bahan seperti kayu, barang-barang seni, dan lain-lain. Radiasi juga dapat meningkatkan mutu tekstil karena mengubah struktur serat sehingga lebih kuat atau lebih baik mutu penyerapan warnanya. Berbagai jenis makanan juga dapat diawetkan dengan dosis yang aman sehingga dapat disimpan lebih lama.

3.    Bidang Hidrologi
Radioaktif dapat dimanfaatkan untuk mempelajari kecepatan aliran sungai dan menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah.

4.    Bidang Biologis
Radioaktif berguna untuk mempelajari kesetimbangan dinamis, reaksi pengesteran, dan mekanisme reaksi fotosintesis.

5.    Bidang Pertanian
a.    Pemberantasan homo dengan teknik jantan mandul.
    Radiasi dapat mengakibatkan efek biologis, misalnya hama kubis. Di laboratorium, dibiakkan hama kubis dalam jumlah yang cukup banyak. Hama tersebut lalu diradiasi sehingga serangga jantan menjadi mandul. Setelah itu hama dilepas di daerah yang terserang hama. Diharapkan akan terjadi perkawinan antara hama setempat dengan jantan mandul dilepas. Telur hasil perkawinan seperti itu tidak akan menetas. Dengan demikian reproduksi hama tersebut terganggu dan akan mengurangi populasi.

b.    Pemuliaan tanaman
       Pemuliaan tanaman atau pembentukan bibit unggul dapat dilakukan dengan menggunakan radiasi. Misalnya pada pemuliaan padi, bibit padi diberi radiasi dengan dosis yang bervariasi, dari dosis terkecil yang tidak membawa pengaruh hingga dosis rendah yang mematikan. Biji yang sudah diradiasi itu kemudian disemaikan dan ditanam berkelompok menurut ukuran dosis radiasinya.

c.    Penyimpanan makanan
      Kita mengetahui bahwa bahan makanan seperti kentang dan bawang jika disimpan dalam waktu lama, ia akan bertunas. Radiasi dapat menghambat pertumbuhan bahan-bahan seperti itu. Jadi sebelum bahan tersebut disimpan, ia diberi radiasi dengan dosis tertentu sehingga tidak akan bertunas, dengan demikian dapat disimpan lebih lama.

Macam-Macam Sinar Radioaktif

1.    Sinar alpha (α)
Sinar α merupakan partikel bermuatan positif dengan daya tembus kecil (2,8 cm-8,5 cm di udara) dan kecepatan sekitar 1,5 x 10^7 m/s. Elemen yang mengalami radiasi α nomor massanya akan berkurang 4 dan nomor atomnya berkurang 2. Sehingga radiasi α disamakan dengan pembentukan inti Helium. Contohnya :

2.    Sinar betha (β)
Sinar betha merupakan partikel bermuatan negatif dengan daya tembus 100 kali lebih besar dari sinar α, dan memiliki massa 5,5 x 10^-4  sma. Kecepatan radiasi sinar betha mendekati kecepatan cahaya. Elemen yang mengalami radiasi β nomor atomnya akan bertambah 1, sedangkan nomor massanya tetap. Sehingga radiasi β disamakan dengan pemancaran elektron dari suatu inti atom. Contoh :

3.    Sinar Gamma (γ)
Sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik berenergi tinggi dengan panjang gelombang pendek. Daya tembusnya 10.000 kali sinar α. Sinar ini tidak bermuatan dan tidak bermassa.

4.    Sinar Proton
Sinar proton merupakan inti atom hidrogen dengan muatan +1.
proton

 5.    Sinar Neutron
Sinar neutron merupakan sinar radioaktif yang tidak memiliki muatan dan bermuatan 1 sma.
neutron

6.    Sinar Positron
Sinar positron merupakan sinar betha positif. Sinar betha tidak bermassa, tapi memiliki muatan +1.
positron

Rabu, 19 Desember 2012

Shoot the Targets :)

 Alhamdulillah .. Alhamdulillah .. Alhamdulillah .. Itulah kalimat favoritku di hari ini (Selasa, 19 Juni 2012) . Ini niiih alasannya:

Awal semester 6, aku mencoba untuk membuat target yang harus dicapai di semester ini. Ini sebenarnya hal baru buat aku. Ya, dari dulu aku ga pernah membuat daftar target. Semua dijalani begitu aja. Kalaupun ada, aku enggak nulis di secarik kertas lalu ditempelkan di tempat yang sering aku lihat. Aku cuma “menuliskannya” di otak dan pikiran. Lalu tibalah di suatu hari di awal semester 6, dimana aku dan teman2-kentalku mengunjungi kost salah satu sahabatku, Niken I.M. Disana, selain ngadem, kita juga saling barter membaca tugas Filsafat Ilmu, yaitu disuru menulis tentang siapa dirimu, apa target-target jangka pendek, menengah, dan panjangmu, dan apa usaha2 yang dilakukan untuk mencapai target itu. Dari situlah, Niken ini cerita kalo dia dari semester kapan gitu (aku lupa), membuat daftar target persemester, salah satunya tentang nilai-nilai mata kuliah yang harus diraih pada semester itu. Tapi sayangnya, kita-kita ga boleh liat targetnya dia. Malu, katanya… Hehehe.. Ya udah, dari situlah aku mencoba untuk mengikuti jejaknya. Aku juga berpikir, di semester 6 ini, aku udah ga boleh males2an lagi. Ga boleh ada nilai mata kuliah yang jelek lagi biar semester 8 konsen untuk skripsi. Oke, aku mulai mengambil secarik kertas bergambar kartun idolaku, Angry Birds, dan menuliskan daftar target2ku di semester 6 ini. Targetnya simpel2 aja, sih, karena baru permulaan.. Hehehe.. Mau tau isinya ??? Maaf, masi rahasiaaa .. Masi berusaha mencapainya… Kalo udah tercapai, barulah aku berani memberitaukannya :p

 …………………………..Tulis..Tulis..Tulis.. …………………………..

Done! Ada 6 target yang aku tulis di kertas Angry Birds itu. Setelah itu, aku menempel kertas tadi di pintu lemari bajuku, tempat yang selalu aku kunjungi setiap harinya.

And as time goes by …………
Masa–masa perkuliahan di semester 6 yang sibuk mulai berjalan. Praktikum, micro-teaching, presentasi, laporan, tugas, kuliah… Semuanya memang menyita waktu, tapi karena ada target inilah, aku seperti disemangati! Ya, diriku sendiri yang menyemangatiku. Mungkin kalau ga ada target2 simpel itu, aku malas belajar mungkin, yaaa.. Hohohoooo .. Hingga akhirnya……….. Di tengah2 masa kuliah semester 6, salah satu targetku, “Ga Remedi Pretest Praktikum Biokimia” tercapaiii ^o^ Saya lulus pretest praktikum Biokimia, saudara-saudaraaa.. Alhamdulillaaahh .. Goresan tinta target inilah yang menyemangatiku untuk belajar yang serius dalam persiapan pretest yang dilakukan dua kali. Seneeeeeennng banget rasanya pas tau NIM-ku ga tercantum dalam daftar siapa2 aja yang remidi pretest laporan Biokimia. Rasanya kayak lulus UAN SMA (cukup lebay but it’s true! :p) Oke, satu target telah tercapai. Cukup menjadi bahan bakar bagiku untuk dapat mencapai target-target lainnya. Fight!

Lalu, di suatu pagi di tengah2 masa kuliah semester 6 juga, ada pengumuman test untuk mengikuti les EBI (English for Bilingual Instruction) dari kampus. Sekadar intermezzo, les EBI ini merupakan les bahasa inggris yang diadakan bagi mahasiswa-mahasiswi yang akan KKN-PPL di sekolah RSBI atau SBI. Jadi, siapa yang lolos test ini, akan dilatih kemampuan bahasa inggrisnya agar bisa lebih siap apabila “diterjunkan” di sekolah nantinya. Karena aku KKN-PPLnya di sekolah RSBI, maka akupun disuru untuk ikut test ini. Oke, saya merasa menggebu-gebu lagi. Kenapa? Karena ada salah satu target semester 6-ku yang berhubungan dengan les ini, yaitu “Vocabulary + Grammar increase” . Kalo aku ikut les ini, otomatis vocabulary dan grammar-ku meningkat. Dengan antusias dan semangatnya aku mengikuti test ini. Selama masa-masa menunggu pengumuman itu, aku berdoa teruuusss, semoga diberikan yang terbaik. Dan finally, hari pengumuman itu datang juga. Aku nerima sms dari temen yang ikut test juga. Isi smsnya adalah nama mahasiswa2 yang lolos seleksi. Dan nama saya tercantum disitu! Alhamdulillaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhh!! Saya langsung loncat-loncat & jingkrak2 di kamar saking senengnya (ini beneran!). Sumpah, untuk target ini, aku ngerasa banget kalo Allah punya andil besar dalam mewujudkan targetku ini. Ya iya, soalnya pada awalnya, pas aku nulis “Vocabulary + Grammar increase” di dalam daftar targetku, langkah2 yang sepertinya bakal aku lakukan adalah dari mendengarkan lagu2 barat dan nonton film2 Barat. Udah, itu aja. Ga ada kepikiran untuk ikut les2 bahasa inggris gitu. Tapi, ternyata Allah memberikan lebih ke aku. Allah memberikan suatu jalan untuk mencapai targetku ini, yaitu les Bahasa Inggris, GRATIS, dari kampus. Sungguh2 Subhanallah dan Alhamdulillah deh rasanya ^__^ Dan yang lebih bersyukurnya lagi, aku dikasi buku modul dari les itu yang ternyata sangat2 membantu untuk mata kuliah micro-teaching-ku yang notabene harus full bahasa inggris. Rasanya pengen kupeluk erat-erat deh bukunya itu. Sangat membantu, sih! :D

Alhamdulillah, target keduaku ini tercapai :) malamnya, aku nelpon bapak ibu untuk menceritakan kejadian ini, mengenai keinginanku untuk ikut les bahasa inggris tapi ga berani minta duit ama mereka, dan ternyata malah diberikan les bahasa inggris gratis dari Allah melalui kampus. Eeehh, ternyata Bapak malah bilang, “Mbak Ida ga boleh takut minta duit gitu kalo untuk pendidikan. Kalo mau les bahasa inggris, bilang aja. Bapak dukung koq.” Aaaaaaa!!!!!!!! Seneng bangeeettt !!!! Aku mau ikut les Conversation!!!!! Tapi itu untuk target semester berikutnya aja, yang penting udah dapat lampu hijau dari orangtua. Alhamdulillaaaaaaaaaaaaaaaaahhhh!!!! ^o^ Terima kasih ya Allah !!!

-Oya, yang paling aku ingat dari pelajaran les EBI ini adalah bagaimana cara mengucapkan “temperature” dengan benar, yang “orang-bule-banget” .. Hihihiiiiii ..-

 Next untuk target berikutnya, yang baru saja tercapai di hari ini (Selasa, 19 Juni 2012) yang menyebabkan aku tak henti-hentinya mengucapkan lafadz Hamdalah untuk Allah ^___^ Yap, target “Dapat nilai kuis filsafat tertinggi + dapat award” akhirnya telah tercapai hari ini, kawan-kawan!

Jadi begini ceritanya. Di awal perkuliahan filsafat ilmu di semester 6, dosenku, Bu Antuni W., menginfokan kalo beliau akan mengadakan beberapa kali kuis selama masa perkuliahan filsafat ini. Kuis ini bersifat dadakan, lho. Dan bagi siapa yang nilai rata-rata kuisnya tertinggi, akan diumumkan saat UAS, mendapatkan award, dan mendapatkan tambahan nilai untuk UAS. Ting! Hati kecilku ngomong, “Da, ambil, Da! Ambil tantangan ini. Jadikan ini sebagai target di semester 6-mu!” . Oke, maka aku tulislah target ini di kertas Angry Birds dengan nomor urut 1. Dan begitulah….. oleh target ini, aku seperti disetir.
    “Aku harus rajin mencatat, selengkap mungkin!”,

    “Aku harus menyempatkan diri untuk membaca ulang catatan ini!”,

    “Aku harus belajar apa yang telah aku catat sebelum kuliah ini dimulai”

Sampai pada suatu hari, kuis dadakan yang pertama diberikan. Sempet merasa agak pesimis juga pas ngumpulin jawabannya karena ga terlalu bisa pas ngerjain kuisnya. Pas ngumpulin jawaban itu, aku beranikan diri untuk nanya ke Bu Antuni, “Bu, kuisnya diadakan berapa kali, ya?”. Bu Antuni bilang, “Mungkin sekitar 2-3 kali.” Oke! Aku masih punya kesempatan 1-2 kali lagi untuk memperbaiki skor kuis pertamaku supaya rata-rata kuis ini tetap bagus, dan semoga tertinggi di satu kelas! Sampai pada hari-hari selanjutnya, kuis kedua diadakan, kuis ketiga diadakan.. Lalu UAS Filsafat hari ini datang juga. Aku udah cukup deg2an. Hari ini hari penentuan, apakah target nomor 1-ku tercapai atau tidak. Setelah UAS Filsafat selesai, tibalah saat dimana Bu Antuni mengumumkan siapa yang mendapatkan nilai kuis tertinggi. Aduuuh.. dag-dig-dug banget! Tapi aku coba tutupi biar ga terlalu keliatan ama temen2 lain :p Bu Antuni mengeja NIM yang mendapatkan nilai kuis tertinggi. Dalam hati, aku juga mengikuti ejaan ibunya itu, dan berharap ibunya menyebutkan NIM yang sama denganku. “x…x…x…x…3…2…4…4…0…4…….…….8” Itulah yang Bu Antuni ucapkan. Eh, sama dengan yang aku ucapkan! Agak kaget sebentar, setelahnya aku ssssseeeeeeeeeeeeeeeeeeeennnnaaaaaaaaaaannng luar biasa!!! Target ketiga saya tercapai !! Ya Allah, rasanya ingin memelukMu, banyak banget berkah yang Kau berikan untukku!!!! ^______^ Setelah itu, Bu Antuni memberikan award berupa buku bertemakan Pendidikan ^__^ Aku nerima dengan seeennnaang sekali !! Makasi, ya, Allah! Makasi juga Bu Antuni! ^__^

Dan disinilah aku, di kamar kost nomor 23 pukul 13.15-13.22 WIB, menuliskan another story of my life yang rasanya tak sabar ingin kubagikan kepada anda2 semua. Sepertinya saya positif melanjutkan kegiatan menulis daftar target hidup saya dalam kertas bergambar kartun idola saya. Aheheheheee… Memang sih aku keliatan lebay :D tapi gimana ya, merasakan buah manis dari suatu perjuangan tu memang luar biasa kan teman2 ??? ^_^

  -Cukup menyesal... Kenapa ga dari dulu, ya, aku membuat daftar target seperti ini? Hehehee…-


Lagaida AR.
(Yogyakarta)

ini tentang kelas


Jaman SMA kelas 2
 

Duuuh.. bersyukurnya aku ama Tuhaaan,, ternyata Tuhan sayang ama aku ^^
Tapi,, aku malu karena baru sekarang aku bersyukurnya.. sudah ah, langsung aja aku crita!!

Dulu na, betapa aku jengkelnya masuk SBI,, begh.. jengkel banget dah! yang ada, aku maki2 semuanya,, Sekarang, aku baru nyadar, ternyata aku beruntung bisa di SBI ^^ belajar di SBI lebih mudah daripada di reguler,, guru2nya mantap !!

Di kelas reguler, seringnya aku denger "Iiih.. Pak tiiiiiiit ini ga jelas lho ngajarnya! yang ada malah ketawa2 sendiri di depan kelas,," atauuu "Kamu tau, Da, soal esay ini aku jawab ampe selembar, dan dengan santainya Bu blabla ngasi skor cuma 2 ! Mau sebanyak apalagi, coba??"

Fiuuh.. Alhamdulillah,, eeeh..bukannya aku senang ama penderitaan teman2, loh,, aku ikut prihatin, koq >_<

Yah..tapi ga bisa dipungkirin sih,, berkat kata keluhan mereka, hatiku jadi nyadar dan ingetin aku, "eh Da, bersyukur donk! Kamu bisa belajar lebih mudah, kan?! Lebih enjoy.. Hayoo,, bilang apa ama Tuhan??" =)


Dear God,
makasiii banget, ya!!!!! ^o^

How about ur college, ida?



Eh, bener deh,, jujur aku masi rada males-malesan kalo ngurus kuliah,, belum terlalu excited ! Huuuff..

Cita - cita pastilah ada.. Aku pengen berkutat ama Kimia !!
1) jadi Guru Kimia
2) Jadi Sarjana Farmasi :D

Kapan lalu.. hasil psikotest bilangnya aku cocok jadi perawat,, Public Relation,, dan Jurnalistik. Hahahaha! Ketawa aku ngebacanya!! Ga ada minat setitikpun aku ama bidang itu.. Wong aku aja males2an cari info kuliah, kayak mana aku mau jadi jurnalis?? Males cari berita ntar jadinya.. Tapiii..jadi pembaca berita ga papa, deh! kan tinggal baca doank.. Cantik, lagi.. Ga usah lusuh nyari berita :D (peace..) ^^v

Euugh..
padahal UM udah mulai diadain..
kemarin UM universitas -tiiiittt- aku ga lulus :D
kecewa iyaaa..senang juga iyaaa..
Kecewa karena ga lulus,
senang karena sebenernya aku ga terlalu niat di bidang Informatika,,

Pokoknya nyoba ajalah semua UM yang ada di Balikpapan!
Semoga ada beberapa yang nyangkut :)
Amin..
 
Pengen banget eh kimia !!

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cna certification